Mantan Mekanik, Sayangkan Ulah The Doctor

Mantan Mekanik, Sayangkan Ulah The Doctor

Eks kepala mekanik rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi, Jeremy Burgess, meyakini insiden kontroversial yang ditimbulkan The Doctor terhadap Marc Marquez di GP Malaysia akhir pekan lalu merupakan peristiwa yang sangat menyayangkan.

Memang, dalam balapan tersebut, Rossi mengakui bahwa dirinya ingin membuat Marquez melebar di tikungan ke-14 pada lap ketujuh, namun hasilnya berujung kontroversi dimana pembalap asal Repsol Honda itu akan terjatuh dan gagal finis untuk ke-6 kalinya pada musim ini.

Akibat aksi yang ditimbulkan The Doctor tersebut, Ia dijatuhi hukuman tiga poin penalti oleh Race Direction dan harus memulai balapan dari posisi terakhir pada seri pamungkas yang akan digelar di Valencia pada 8 November mendatang.

"Di Sepang, dia bukan Valentino Rossi yang saya kenal. Ia jelas tak bisa mengharapkan (Dani) Pedrosa dan Marc (Marquez) hanya puas untuk sekadar memperebutkan posisi ketiga dan keempat, lalu membiarkannya dan Jorge (Lorenzo) bertarung di depan," ungkap Burgess.

"Saya rasa Vale tidak menendang Marc, tapi dia jelas terlihat melambat, menegakkan motor dan mengambil garis balap yang tak biasa. Peristiwa itu cukup aneh," tegasnya.

Selain itu, Burgess juga mengira dan meyakini bahwa perilaku Rossi di Sepang, mungkin dipengaruhi tekanan akibat persaingan memperebutkan gelar juara dunia MotoGP dengan Jorge Lorenzo.

"Musim ini terasa sangat panjang, dan ia (Rossi) terus memimpin klasemen. Dalam usia 36 tahun, tekanan yang ia dapat pun bertambah. Ini membuat sadar bahwa menjadi lebih tua juga tidak selalu membuat kita menjadi lebih cerdas," tutup Burgess.

Share on Google Plus

About Dadan Hermansah

Seorang Blogger Pemula yang ingin berpartisipasi dalam menyampaikan Informasi Seputar Dunia MotoGP Terbaru
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment