Tribun MotoGP - Baru-baru ini Yamaha tengah mempersiapkan motor tunggangan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo untuk balapan MotoGP musim 2016 dengan beragam perubahan. Selain akan menggunakan ban anyar Michelin, perubahan juga terlihat pada segi penempatan tangki motor di YZR-M1.
Tangki bahan bakar YZR-M1 kemungkinan akan dipindahkan ke bagian ekor alias di belakang tempat duduk pembalap. Sebelumnya, tangki berada di sisi depan sebagaimana biasanya.
Tangki tersebut sebelumnya sudah digunakan Katsuyuki Nakasuga saat berlaga di Grand Prix Jepang pada 11 Oktober lalu. Dimana kala itu, test rider Yamaha tersebut menyelesaikan balapan di posisi ke-23. Selain itu, Lorenzo dan Rossi pun menjajalnya saat pengujian di Aragon dan Valencia beberapa waktu lalu.
Ketika itu, Lorenzo mengungkapkan bahwa perubahan posisi tangki di YZR-M1 bertujuan untuk menyesuaikan motor yang akan menggunakan ban Michelin. Jika sebelumnya ban Bridgestone dikenal garang di bagian ban depan, maka kinerja Michelin dianggap lebih bagus di bagian belakang sehingga posisi tangki diubah.
"Mesin 2016 yang kami gunakan di Aragon adalah motor yang menyesuaikan ban Michelin agar mendapatkan performa terbaik. Tangki bahan bakar kini berada di bagian belakang, sebelumnya berada di depan," kata Lorenzo.
Selain itu, Manajer Jorge Lorenzo, Wilco Zeelenberg saat dikonfirmasi menyebutkan, bahwa perubahan posisi tangki tak hanya untuk menyesuaikan ban Michelin. Perubahan jumlah bahan bakar yang akan menggunakan 22 liter (sebelumnya 20 liter -red) ditakutkan memengaruhi kinerja motor.
"Ini soal keseimbangan cengkraman yang berbeda dengan Michelin, tetapi kami juga punya dua liter bahan bakar lebih banyak sehingga perlu membuat volume yang lebih besar. Mencari lebih banyak ruang," bebernya.
Namun, Zeelenberg belum menyebut perubahan posisi tangki bakal digunakan Rossi dan Lorenzo musim depan. Dimana, perubahan ini masih dalam masa percobaan alias masih dalam pengujian.
"Ini belum benar-benar sudah diputuskan jika kita akan menggunakan tangki dengan set-up seperti ini. Kami tahu kami punya dua liter bahan bakar lebih untuk digunakan sehingga ide ini dimunculkan dan akan mencobanya," imbuhnya.
"Pada dasarnya kita tetap bisa melaju dengan tambahan dua liter bahan bakar, tetapi Anda tidak bisa melaju lebih kencang karena memiliki airbox. Sedangkan, jika Anda membuat airbox yang kecil maka akan jadi masalah," jelasnya.
0 komentar:
Post a Comment