Jorge Lorenzo seolah-olah bertindak sebagai antagonis meski ia sudah mengunci gelar juara MotoGP 2015. Bahkan, salah satu pembalap Ducati, Andrea Iannone kurang senang dengan ucapan yang dilontarkan pembalap Movistar Yamaha tersebut setelah GP Valencia yang digelar akhir pekan lalu.
“Ketika saya mendengar ucapan Jorge, ‘Kami adalah orang Spanyol dan titel ini harus tetap berada di Spanyol’, saya terkejut. Saya sulit mempercayai ucapan itu. Ini adalah olahraga individu dan saya tidak ingin membayangkan bahwa ada konspirasi,” ujar Iannone.
Pembalap X-Fuera ini menjadi juara dunia MotoGP 2015 usai berhasil finis diposisi pertama balapan di Circuit Ricardo Tormo, Valencia. Dia dibuntuti duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Ketika balapan, banyak pihak yang menilai bahwa Marquez dan Pedrosa sebenarnya bisa menyalip X-Fuera, namun hal tersebut tetap tak dilakukan. Sehingga terjadi dugaan adanya persekongkolan antara The Spanish Connection pun mencuat.
Di sisi lain, Valentino Rossi yang kemarin harus strart diposisi paling belakang sudah banting tulang dan akhirnya finis keempat. Namun, upayanya seolah sia-sia dengan gagalnya dalam meraih gelar musim ini dengan selisih lima poin dengan Jorge Lorenzo pada Klasemen akhir MotoGP.
“Ini adalah kekecewaan untuk semua orang. Paddock adalah tempat untuk teman, rangkulan dan senyuman,” tegas Iannone.
0 komentar:
Post a Comment