Tanggapan Dovizioso Usai Ditabrak Crutchlow

Tanggapan Dovizioso Usai Ditabrak Crutchlow

Balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang akhir pekan lalu memang mengundang banyak kontroversi yang terjadi pada para rider, salah satunya insiden Valentino Rossi dan Marc Marquez. Namun, disisi lain duel dua pembalap dengan pabrikan berbeda juga tersaji antara Dovizioso dan Crutchlow.

Seperti diketahui, bahwa Andrea Dovizioso harus menelan pil pahit setelah dipaksa gagal finis karena terlibat insiden dengan pilar LCR Honda, Cal Crutchlow. Bedanya, Crutchlow langsung meminta maaf secara terbuka kepada Dovi.

Pada lap pertama, dia telah berhasil memperbaiki posisinya dengan berhasil merangsek ke posisi lima. Rider Italia berusia 29 tahun itu lalu mampu mempertahankan posisinya hingga lap keenam. Namun, setelah insiden Rossi-Marquez, ia pun berhasil naik ke posisi keempat.

Sayangnya, pada lap ke-11, rider berjuluk Little Dragon tersebut harus terjatuh menyusul kontak dengan Crutchlow, yang sejak awal balapan memang mencoba untuk terus membuntuti dan menyalipnya.

Kegagalan menyelesaikan balapan pun membuat Dovizioso kini masih tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara MotoGP 2015, yang hanya menyisakan satu seri lagi. Dia kini terpaut 18 poin dari rider Monster Yamaha Tech 3, Bradley Smith, yang menepati peringkat enam dan 35 poin dari rekan setimnya, Andrea Iannone.

"Dia (Crutchlow) menyalip saya dengan cara yang salah. Dia menabrak bagian depan motor dan saya akhirnya kehilangan kendali. Itu bukanlah tindakan yang disengaja. Dia telah mendatangi pit box saya dan meminta maaf. Kami adalah teman dan saya tahu dia bukan tipe rider seperti itu," ujar Dovi.

"Tapi, yang jelas dia bukanlah rider terbaik saat menyalip rider lain. Ini tak berubah sejak kami jadi rekan setim di Yamaha (Tech 3) pada 2012 lalu. Cara menyalipnya bukan yang terbaik," tegasnya.

Share on Google Plus

About Dadan Hermansah

Seorang Blogger Pemula yang ingin berpartisipasi dalam menyampaikan Informasi Seputar Dunia MotoGP Terbaru
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment